Ini kisah ttg walikota Lee Xiang Yin saat masih pemuda tanggung dan sedang belajar Jurus pengendali lima unsur alam. Kalo ada yg merasa tersindir silakan…, ada yg merasa tercerahkan… itu lebih baik.
Saat Lee masih pemuda tanggung ia sudah menguasai ilmu silat yg cukup utk menghajar makhluk2 sekelas preman pasar sampai jendral istana yg ilmunya lumayan tinggi. Hal itu krn memang dia cukup berbakat dalam seni bela diri, dan didukung oleh nasib baik (eh..? baik atau buruk ya?) mendapatkan guru sekelas Sembilan Benua yg tersohor itu. Suatu hari karena merasa sudah waktunya melepas Lee turun gunung utk mengecap kerasnya kehidupan dunia sambil menimba pengalaman, Sembilan Benua berpesan pada sang murid kesayangan,
“Lee, sudah saatnya kamu turun gunung utk mengamalkan segala ilmu yg kuturunkan di jalan kebaikan. Sebagai hadiah utk ketekunanmu, guru berikan kitab pusaka “Pengendali Naga & burung Hong” utk menyempurnakan ilmu silatmu.”
Setelah sujud mengucapkan terimakasih, maka Lee pun turun gunung. Ia memilih tinggal di kota Xiang Yang krn disana lebih banyak yg bisa dipelajari. Tahap pertama dia mempelajari ilmu pengendali api dan air. Krn bakatnya yg luar biasa dia bahkan berhasil melampaui apa yg di ajarkan di kitab tersebut, maka dia menulis sendiri sebuah buku ttg pengendalian api dan air lalu dikirim kepada gurunya di puncak Hoa San.
Sebagai balasan, sang Guru mengirim surat berisi pesan “bagus, tidak sia2 kamu menjadi muridku”
Senang sekali hati Lee membaca pujian sang guru, dia kembali giat mempelajari ilmu pengendali angin, tanah, dan logam. Tiga sekaligus, dan lagi2 dia berhasil melampaui apa yg tertulis di kitab. Seperti sebelumnya, dia kembali menulis buku dan mengirimkan pada sang guru.
Sebagai balasan, sang guru mengirim surat berisi “Luar biasa, kamu menguasainya begitu cepat. Tapi ada satu ilmu terakhir yg paling penting yg belum kamu kuasai, yaitu pengendali diri.”
Lee senang sekaligus termenung krn masih ada ilmu yg belum dikuasainya dari kitab tersebut. Setelah belajar sekian tahun utk menguasai diri dari amarah dan nafsu, Lee merasa dirinya sudah mapan. Apalagi tinggal di kota sekelas Xiang Yang yg cukup banyak menguras energi utk mempertahankan pengendalian diri. Bahkan dia berhasil meredam emosinya dgn rekor tak pernah marah dlm setahun penuh. Utk merayakan kesuksesannya Lee kembali menulis sebuah buku khusus ttg pengendalian diri yg bahkan lebih tebal dari buku ttg pengendalian 5 unsur yg lain, spt biasa buku itu dikirim kepada sang guru utk meminta pendapat.
Sebagai balasan, sang guru mengirim buku tersebut kembali. Di sampul buku gurunya mencoretkan kata2 “Apa ini?? Isinya cuman omong kosong dan taik kucing”
Membaca coretan gurunya wajah Lee menjadi merah padam.
“Siapkan kuda terbaik, saya hendak ke puncak Hoa San menemui guru”, kata Lee pada ajudannya.
Sesampai di depan gurunya, dgn wajah merah padam Lee meminta penjelasan pada gurunya.
“Maafkan murid, kenapa guru menuliskan pesan yg begitu keras di sampul buku tsb. Padahal saya mengerjakannya siang-malam dgn sepenuh hati.”
Dengan acuh tak acuh sambil ngupil sang guru menjawab,”Kalau hanya dgn beberapa coretan jelek dariku bisa membuatmu sampai hadir di padepokan ini dgn wajah merah padam, apa itu yg disebut menguasai ilmu pengendalian diri??”
Lee terhenyak lemas di depan sang guru dgn wajah pucat…
Pertamax…
Hahaha, hebat, ke-kuat-an sejati adalah ketika kita bisa menguasai nafsu, amarah, dan keinginan
Bagus. 😀
*tabok sang guru*
jangan NGUPIL sembarangan!! 😆
@Mus
Memang pengendalian diri adl ilmu tertinggi yg hanya bisa dikuasai segelintir org sekelas Sembilan Benua. Dan Sembilan Benua hanya ada di komik Tiger Wong hehehe… 🙂
@Review Blog!
hehehe… apanya yg bagus?
cuman posting satir utk segelintir org yg mengaku suci tapi kebablasan dlm menyikapi sebuah kasus kritik atau penghinaan pada kelompoknya. 😀
@tukangkopi
arghh… kamu murid durhaka…
*Keluarkan jurus sembilan matahari tingkat 8*
blasss….
*tukangkopi tinggal asap*
😆
Kalau saya datang-datang dengan marah karena ada trekbek, maka saya ga menguasai ilmu pengendalian diri nih.
Datang dengan senyum ah. 😀
*sok cool*
CY : harusnya memang datang dgn senyum, krn ga gw masukin nama si “M” di cerpen ini
pengendalian diri… kelihatan indah saat diomongkan, tapi sangat susah kalau sudah dijalankan 🙂
CY : Makanya disebut Ilmu Tertinggi bro… 🙂
*senyum lagi*
😀
[asyem, kayaknya ini entry jebakan deh]Pesannya sampe.
Tapi… kok ada kata mengupil cih, wakaakakakaka.
Iiii, CY, jorok!(bercanda)
CY : Mengupil itu kan salah satu taktik membuat muridnya tambah marah Han.. 😆
huhuhuhuhuu
“bagus, tidak sia2 kamu menjadi muridku”
*eits,…….pengendalian diri. ingat!*
Met Tahun Baru 2008
Wish You All The Best And Success
Salam Militis!!!
CY….
Met Tahun Baru 2008
Sukses selalu ya
Moga tahun depan saya bisa makan di Kim Seng, he he he
@Mus
Met Tahun Baru 2008 juga…
may you have peace, strength, joy and happiness in 2008
@Hanna
Met Tahun Baru 2008
kiranya sukses juga menyertai Hanna.
Kim Teng? Hahaha… Nanti kita makan bareng Irsan kalo Hanna berhasil mencapai Kim Teng tahun depan. Bubur ayam dan latte-nya enak loh …
posisi enak yah si guru besar ini, lah wong sambil ngupil..hehehe
CY : Namanya juga sembilan benua, Jago tanpa tanding hehehe…
Ini ngomongin ilmu apa yah mas?
-Ade-
@Ade
Mengendalikan emosi dlm diri kita De… baik itu rasa marah, takut, gembira dan sebagainya agar tidak overdosis.
huh! guru macam apa kau ini Ciwai?
*mengubur diri hidup hidup*
huh! guru macam apa kau ini Ciwai?
*mengubur diri hidup hidup*
@Chiw
walah… yg jadi guru itu Sembilan Benua, bukan gw hahaha…
Kabar gembira!! Buat yang suka nulis-nulis, buat penulis muda, buat para blogger, buat temen2 yg hobi nulis tapi belum bisa buat buku, belum percaya diri, sekarang sudah ada medianya,
Penulis-Indonesia.com, kayak Friendster tapi khusus buat yang hobi nulis, penulis, pujangga, penulis naskah, blogger…
fasilitasnya juga cukup oke, lengkap dgn alamat pribadi untuk profil, blog, dan album…ada chatnya juga loh 🙂
Baru dibuka 1 Januari 2008 lalu, skrg membernya sudah 300an 🙂 rame buanget loohh aktifitasnya!!
Cepetan gabung ya 🙂
di sini alamatnya :
Penulis-Indonesia.com atau tanpa tanda –
PenulisIndonesia.com
orang kuat bukanlah orang yang bisa mengalahkan semua orang yang ada di dunia ini akan tetapi orang kuat adalah orang yang bisa menahan/ mengendalikan hawa nafsunya ketika dia marah.