Ketika membaca ttg robot Aiko di blog Kweklina. Terbaca komentar seperti ini :
gimana pun juga dia hanyalah robot yang diciptakan oleh tangan manusia – yang tak lepas dari ketidaksempurnaan.
Sesempurnanya karya cipta manusia tak akan ada yang menyaingi kesempurnaan ciptaan Tuhan.
Apakah anda menemukan kontradiksi di kalimat tersebut? Ya, saya menemukannya (ya iya dong, kalo ga masa dibuat postingan *halah*). Katanya (juga pendapat umum) robot itu tidak sempurna karena diciptakan oleh manusia yg notabene tidak sempurna. Kemudian katanya lagi (juga pendapat umum) tak ada yg menyaingi kesempurnaan ciptaan Tuhan.
Jadi intinya, sesuatu entitas yang tidak sempurna otomatis akan menghasilkan ciptaan yang tidak sempurna juga.
Secara umum orang akan berkata Tuhan itu sempurna, berarti semua ciptaannya sempurna, tapi orang2 juga berkata manusia itu tidak sempurna. Kalau kita urut kebelakang, berarti manusia yg hasil ciptaan Tuhan tidak sempurna. Artinya Tuhan juga tidak sempurna krn produknya tidak sempurna. Lha gimana tho?? Ada yang bisa menjawab??
*Dikemplang para pembela Tuhan*
pokoknya™ manusia itu ga sempurna!
btw, apa kabar, bro? 😀
CY : Baik2 aja bro.. 😀
Dear Ko CY,
Dear all brothers and sisters…,
Salam Hormat untuk Anda semuanya… ,
Ko CY, anda sudah lama tidak nampak di blog saya, lagi ja’im atau memang udah gak mau kenal lagi ni ? Sombong ah, hehe…:D
*Tuhan menciptakan manusia, atau,
Manusia menciptakan Tuhan ?*
( Kapan Tuhan menciptakan manusia ? Kalau manusia menciptakan Tuhan, adalah sejak manusia diliputi ketakutan-ketakutan, pertanyaan-pertanyaan yang memusingkan otaknya, dan keinginan untuk memuaskan hasrat2nya, maka kemudian terciptalah “DIA” . …, eitss, kabur dulu ah…, dadah! ) 😀
Salam Damai dan Cinta Kasih,
“Semoga Semua Makhluk Tiba Saatnya Meraih Kebenaran dan Kebahagiaan Sejati!”
CY : Waduhh…, wong hampir tiap hari mampir ke blog-mu bro, cuman ga sempet koment krn lebih konsen ke baca artikel. Artikelmu kan “berat2” bro. Jadi mesti baca total baru boleh komen hahaha…
Saya datang juga Nih, ko…sudah lihat 3 kali postingan ini.
Komentku nyusul ya… 🙂
Pernyataannya telah menempatkan Tuhan menjadi tidak sempurna. Sebuah ironi, karena pernyataan tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk menyatakan betapa hanya Tuhan yang sempurna.
CY : Dan.. produk dari sesuatu entitas yg sempurna harusnya sempurna juga, kecuali memang produknya disengaja tidak sempurna. 😀
Berarti elo yang salah tangkep. Makanya kalo mikir jangan dalem-dalem. Hi Hi Hi
saya bingung… otak saya yang tidak sempurna ini tetap percaya kalau kesempurnaan itu hanya milik Tuhan semata…
CY : Nah, kembali ke pertanyaan awal, bagaimana Tuhan yg sempurna itu bisa menciptakan otak yg tidak sempurna ?? Bingung kan??
Manusia sempurna di mata Tuhan.. manusia menjadi tidak sempurna karena dipandang oleh mata sesamanya.
Hi CY.. pa khabar?
jadi nggak enak sendiri karena udah lama nggak kesini 🙂
CY : Gpp kok mbak, mungkin sibuk… krn saya sendiri juga sibuk sehingga jarang update heheh…
“Manusia menjadi tidak sempurna karena dipandang oleh mata sesamanya”. Disini tersirat bhw mata sesamanya tidak sempurna sehingga memandang yg sempurna menjadi tidak sempurna, kalau loop-nya diteruskan berarti sesamanya (yg juga manusia) itu tak sempurna. Jadi bingung nih mbak … 😀
[…] manusia, robot, tuhan Menjawab pertanyaan CY terkait robot Aiko, apakah “Manusia, ciptaan Tuhan yang sempurna atau tidak??“, Saya punya beberapa versi […]
Manusia sempurna di mata Tuhan.. manusia menjadi tidak sempurna karena dipandang oleh mata sesamanya”
atau bisa berarti standart sempurna manusia lebih tinggi daripada tuhan . .wahahaha
CY : Iya juga ya, memang bahasa ini bisa menjebak hahaha…
Seharusnya ciptaan yang harus sempurna bukan syarat bagi yang sempurna. Istilahnya: suka suka yang nyiptain dunk.
Sampeyan kog beralih ke agnostik ?? hehe…
CY : Apa kriterianya kok sampeyan bisa bilang saya agnostik? hahaha… 😀
sebenarnya aiko adalah kesempurnaan bagi penciptanya (untuk saat ini)
karena keingin tahuan yang semakin terasa kurang membuat manusia merasa tak sempurna.
Rasa tidak puas, akan pengetahuan, keadaan, sesuatu yang membuat manusia terus mencari dan mencari sebuah kesempurnaan.
Tapi dari fisik, manusia, sudah sempurna… dari pohon, binatang dll
Dari saya…dalam segi kecantikan dan kecerdasan sosok aiko sudah sempurna, apalagi menurut penciptanya. 😆
Sempurna pun tak memiliki batasan…
sempurna dibidang ini, di bagian itu …dibandingkan dengan ini ataupun dibandingkan dengan itu.
karena tak ada standar dan ukuran yang membuat kita sulit menentukan sempurna.
mau dibandingkan ataukah ada ukuran, kwalitas, dll…
kalau kita sudah mampu untuk menentukan standar dan ukuran serta jenisnya…pasti ada yang sempurna, ada yang kurang…ada yang baik, ada yang buruk…
*coba lihat sebuah pabrik…apakah semua keluaran dari pabrik itu sempurna…ada juga yang gagal, cacat dll…apakah pabrik yang salah?
* sanggupkah anda menjelaskan rasa sakit dicubit ? ayo…coba jelaskan…
begitu juga kata sempurna sulit dijelaskan.
* tak perlu saya ketemu langsung dengan anda, baru tahu kebaikanmu, ….begitu juga antara saya dengan Tuhan.
hehehe…
Dia akan ada jika kita anggap ada, dan tidak ada jika kita anggap tidak ada.
sesuatu akan kita sempurna jika kita anggap sempurna, dan gagal jika kita anggap gagal.
*serius koment…kabur ah… entar diketok palu… 😆 *
CY : Wah, Aling udah tambah pinter berfilosofi. Ada yg pernah bilang “kesalahan adalah awal menuju kesempurnaan”
Sempurna?
Kalo (saya) sudah merasa sempurna, hidup udah perfect… apa rasanya tidak akan menjemukan ya? 😕
Ketidaksempurnaan itu bisa jadi berkah tersendiri. Jadi ingat ucapan Achilles di cerita Troya, saat “menghasud” Briseis begini:
Dan itu memang ketidaksempurnaan yang menyenangkan bukan?
Sori..bro…
Sempurna itu apa?
Setahuku…programnya berjalan dgn baik…
atau juga balance…atau seimbang…
Tanpa ada negatif ,positif takkan jalan..dst
Meliat kehidupan dunia ini atau alam ini yang udach sekian lama.
Apa tak dibilang sempurna…
Kalau robot yang dibikin tak menjalankan programnya…
itu bisa dinamakan rusak or boleh juga tak sempurna atau masih jauh dari kesempurnaan de el el.
buat makhluk :
Setiap kekurangan ada kelebihan…begitu juga sebaliknya.
kekurangannya untuk mengimbangi kelebiahannya…
kalau kelebihan apa dibilang sempurna???
sekian dulu ntar nyambung lagi …
sebenarnya manusia adalah ciptaan Tuhan paling sempurna. mengapa? karena kita semua dibuat segambar dengan diriNya. saat kita dibentuk Tuhan memikirkan setiap detil yang ada di tubuh kita.
cth, kita dikasih 2 kuping dan 2 mata satu mulut buat apa? buat kita lebih bisa mendengar dan memerhatikan sekitar kita daripada kita lebih bnyak omonbnya.( ini cuma persepsiku).
dan pertanyaan kamu adalah manusia kan gag sempurna? berarti secara gag langsung Tuhan juga gag sempurna dunn..
menurutku itu adalah sebuah pernyataan seseorang yang belum mengerti hidupnya untuk apa dan buat siapa( gag bermaksud offense, cuma buat renungan ajah)..
yang membuat kita gag sempurna adalah dosa kita sendiri. karena sejak aku lahir aku adalah seorang yang sempurna di mataNya. tinggal seiring berjalanya waktu saja mau kita isi apa diri kita. di isi dosa yang penuh dengan kekurangan. atau kasih yang penuh dengan berkat.
makasihh buat postingnya.
CY : Sesuatu ciptaan yg sempurna tak akan berbuat salah/error (dlm hal ini dosa). Bagaimana anda bisa bilang yg membuat kita tak sempurna adalah dosa kita?? Sempurna adalah tetap dari awal sampai tak terbatas, kalo di tengah interval tersebut ada dosa yg membuat tak sempurna berarti entitas tersebut bukan sempurna krn masih bisa di distorsi . Silahkan direnungkan kembali masak2 (tapi jgn sampe gosong…)
Btw saya cukup mengerti hidup saya untuk apa dan buat siapa hehehe… 😀
Saya sependapat dengan “gorynigga”
“yang membuat kita gak sempurna adalah dosa kita sendiri.”
jahaha.. mapp nih jadi gosong benerann.. mungkin bisa sesuatu tsbt sempurna dari awal sampai tak tbatas, tapi benda yang stack .. jahaha..(pizz gag menyulut perdebatan hanya komentar dari anak muda yang mencari jati dirinya)..
waw, hebat selama aku berpikir sampai saat ini aku belum tau hidupku untuk apa n buat siapa..
bisa ngasih saran??
CY : Hehehe…, kalau anda bilang sesuatu yg sempurna dari awal sampai tak terbatas adalah benda yg stack…, maka Tuhan yg di klaim sempurna dari awal sampai tak terhingga adalah stack juga. Nah lho ???
nah lhoo,,bukanya Tuhan memang gag pernah maju dan gag pernah mundur. ngapain juga Dia maju mundur kalo memang Dia sudah tahu akan semua ini ( its all about His plan)..
yahh,, kalo mau didebatin mah gag ada habisnyaa mending kita sekedar merenungkan saja. tapi Tuhan setelah abiz buat nih dunia n kita-kita enih, Dia tuh ngomong “Aku melihat bahwa semuanya itu baik”.. nah ntuu dyaa daahh ukuran baiknya Tuhan kayak gimana om?
btw, header ayuminya cantik banget daahh, yang yui ada ga?? hehe..
**gosok-gosok mata baru bangun**
hhhhaalooouuwww..
mudahan mudahan kamu mengingatku Bro !!
lama ga ON..
mm.. pertanyaan mu di tulisan ini, saya melihatnya sebagai
kegelisahan terselubung.. yang menghampiri filsafat-nya
Friedrich Nietzche.. over all “tuhan telah mati”..
begitukah ..?
and.. BTW, jika kesan itu yg hendak di bangkitkan dalam diri setiap komentator, tentu saja anda mendapatkan “tuhan” mereka.
jika menemukan, berhentilah bertanya,
jika belum teruslah menulis.
saya pribadi takut terhadap manusia, krn segala potensi ketuhanan ada dalam dirinya.
sekaligus tidak takut, karena manusia masih punya kasih sayang dan kebodohan.
ohh.. mai gat..
kt telah membicarakan yang tak terbicarakan.
–semakin menunjukan kerugian kita..
begitu kan ?
*salam — baru bangun*
galeter
http://www.galeter.wordpress.com
CY : Sebenarnya bukan berbentuk “Tuhan telah mati”, akan tetapi lebih ke “benarkah Tuhan yg menciptakan manusia??”
ruginya dimana bro?? Bukankah menambah pengetahuan, kalo sekedar klaim sesat ya biarlah itu… sesat itu kan relatif.
wah keren juga bisa menemukan kontradiksi itu.. iya sangat kontradiktif bro
Tes tes,,, masih hidup ta?
CY : Tes tes,,, masih kok, hanya lagi super sibuk 😆
adanya tuhan itu bukti tidak sempurnanya manusia
perlu diangankan suatu entitas super
CY : Ya, manusia yg sudah menemui jalan buntu dari permasalahan sehingga butuh entitas super utk membantu. Ataupun malas menggunakan akal dan mau instan aja, sim salabim semuanya beres dgn kuasa tuhan.
Ko CY,
Saya ada artikel baru yang menarik,
Sempetin maen2 ke rumah saya ya! 😉
Tentang “Penyembah Berhala!”
Salam Penuh Cinta Kasih… ,
CY : Wah, “hot” tenan judul postingannya bro hahaha….
Hehehe… Kasih komentar dong…. 😉
Dear Ko CY,
Enggak, enggak mau pindah kok…,
Hanya menjajaki kemungkinan mempunyai dua blog 😉
Tapi, jikalaupun suatu saat blog-ku “parinibbana”, kan gak wajar tuh bro 😀
Lalu sudah merealisasi Nibbana sempurna di blog ‘upasakaratanakumaro’ *hahahahahaha* ( Masak parinibbana kok terlahir lagi di blog satunya ya bro! 😀 )
Eits, salah ketik…,
Tapi, jikalaupun suatu saat blog-ku “parinibbana”, kan wajar tuh bro 😀
CY : Hahaha… blog juga bisa parinibbana ya, bro ini aya2 wae… Jadi yg baru itu maksudnya setelah terlahir ke surga Sukhavati ya 😆
sempurna dan tidak sempurna…
hidup dan mati….
mati dan hidup….
hidup dalam mati….
mati dalam hidup….
mati dalam mati….
Hidup dalam HIDUUUP….
waaaaaaaaah…..
bolak balik aja….
sama sama aja….
berjalan dalam DIAM….
Diam dalam berJALAN….
hmm…
Bergerak tapi tidak Bergerak….
Bekerja tapi tidak Bekerja….
Berkarya tapi tidak Berkarya….
weleh weleeeeeh….
akhirnya…..
Bingung tapi tidak Bingung….
balik lagi yaaa…..
AYA AYA WAEnya….
——
Salam Sayaaaang
OON sur OON……
Hi Brother Boed..;)
Nongol disini juga Bro ? hehehehehhh…ehekk…ehekkk… 😉
Baru nyadar aku , ternyata dulu sudah pernah komentar
Saya malah belum komen di artikel ini. Tapi CY ini sepertinya atheis.
berkunjung… 🙂
What a good story..
Ί love Indonesia! Go! Go! Indonesia!
ALKITAP JELAS TERTULIS BAHWA MULANYA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA ITU SEMPURNA TETAPI KARENA DOSA MANUSIA ITU AKHIRNYA SEJAK ITU MANUSIA AKAN MATI SEPERTI BINATANG. DAN BANYAK MENGALAMI PENDERITAAN . SAYA MENYADARI ITU SAYA AKAN BELAJAR SEPERTI BAPAKU DISURGA KARENA BAPAKU SEMPURNA DALAM PENGERTIAN BAPA BUKAN SUATU PRIBADI DAN LEBIH BERSIFAT MUTLAK DAN UNIVERSAL .
CY : Saudara Bun Min ini Kristen atau Buddhis ya? Kok komentarnya terkesan campur2….
hehehehehehehe
kalau cinta ..apa benar kata nya buta
Apa itu sempurna?
saya juga tertarik dan mencoba; Tuhan harus diyakini sempurna. kalau muncul pertanyaan , kok ciptaanNya tidak sempurna ? kembali kepada penanya, juga manusia , jadi semata-mata karena manusialah yang memandang ketidaksempurnaan dirinya. Berdasar pada Alkitab yang adalah firman Allah (buat saya SEMPURNA) dikatakan, pertama kali manusia memandang dirinya telanjang (Kej ) , saat manusia pertama kali berdosa. saat iblis menipu manusia, manusia sadar ada 2 firman yang berbeda, yang Allah ucapkan dan ular ucapkan (waktu itu) , tetapi manusia dalam kesempurnaan penciptaan Allah, memilki free will (kehendak bebas) memilih melakukan apa yang iblis katakan dari pada apa yang Allah katakan.
Pada mulanya semua ciptaan Allah adalah baik dan sempurna, bahkan termasuk pohon buah pengetahuan yang baik dan jahat, saat di ciptakan juga baik dan sempurna.
Kejadian 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Jadi berarti saat masih belum berbuat dosa, saya melihat pandangan manusia dengan pandangan Allah sama, melihat ciptaanNya baik.
Saat manusia memilih dan memutuskan untuk melakukan sperti keyakinannya… sayangnya saat itu, mereka meyakini kata iblis dan kata manusia/sesamanya, lebih dari pada melakukan keyakinannya kepada Allah, maka karna Allah lebih besar dan yang maha sempurna itu telah berfirman, Ia tidak akan mengubah firmanNya, (karena Ia sempurna), maka firmanNya terjadi. Manusia yg semula sempurna, menjadi mati. dan yang masih tertinggal di dunia adalah manusia dalam ketidaksempurnaannya. Maka keturunannya pun menjadi tidak sempurna, maka segala yang berkaitan dengan manusiapun menjadi tidak sempurna, termasuk bumi dan segala isinya.. Sekarang manusia yg tidak sempurna ini hendak mempertanyakan TUHAN yang sempurna ? hasilnya sulit mendapat jawaban yg sempurna pula. Tunggulah sampai manusia bertemu dengan Allah di tempat yang sempurna dan Dia akan ubahkankan kita jadi sempurna. Selama di Bumi, jangan merasa sudah sempurna , selain hanya berlindung dalam Kristus, sebab itu biarlah Kristus yang tampak semakin besar dan kita semakin kecil. karena itu bila sekarang kita melakukan ajaran Yesus 100% (Siapa bisa ? mgkin tdk bisa 100%) tetapi dalam Kristus, dalam firman dan Roh Kudus, Allah didalam kita dan kita didalam Allah, Kristus yang utama dan kita dibalik kemuliaanNya. Mungkin pandangan manusia , meihat kita lebih sempurna dari dirinya. maka akan berlaku I Korintus 2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Manusia rohani terjadi hanya bila kita di dalam Kristus.
Demikian pendapat saya : :Lukman Widjaja – Semarang
KESEMPURNAAN HANYA MILIK ALLAH. Jika konteks Kesempurnaan dalam jati diri manusia mau sempurna sama seperti Bapa Allah yang adalah sempurna. Itu dalam konteks beriman harus sempurna. Kalau untuk jati diri manusia tentu Tidak akan sesempurna Allah. Dan itu dibuktikan oleh Firman sendiri dalam Kitab. Kejadian. 1. Kejadian. 2. Dan Kejadian 3. Tak ada kalimat atau kata ALLAH yang mengatakan AKU menciptakan manusia Sempurna sama seperti AKU (ALLAH) TETAPI FIRMAN ALLAH berkata : “Aku menciptakan manusia SEGAMBAR Dengan AKU dan Mahkluk yang mulian. Mulia disini dalam konteks penciptaan Allah antara manusia dan hewan-hewan baik di udara, darat, dalam lautan, manusialah yang lebih mulia. Jadi, kalau manusia mau menyatakan jati dirimya sempurna sama seperti Allah. Maka Logika ini akan jatuh sama seperti KEJATUHAN manusia mau sama seperti Allah. Kejadian. 3:1-24. Ini bahaya! Karena kemanusiaan yang sempurna hanyalah : YESUS KRISTUS TUHAN. KARENA ADA PEMBUKTIAN IMANNYA : KITAB. 1.YOHANES.5:6-8. YESAYA.63:8-9. YOHANES.1:1-5 DAN 14. KOLOSE.1:15-23. AMEN
Sempurna itu hanya sebuah ukuran yang tingkat bias nya itu 100 persen sempurna itu presepsi presesi itu tidak pernah Ada keseragaman
Jadi Yang sempurna itu hanyalah kata sempurna itu sendiri bahkan tidak jugs tidak sempurna karena masih Ada huruf Dan bunyi yang tidak terwakili
Jadi Yang sempurna hanya Tuhan
Tulisan tidak Ada arti Tak perlu ditanggapin
Ha ha ha 😂😁😂